Minggu, 04 April 2010

FUNGSI MANAJEMAN SEKOLAH

FUNGSI MANAJEMAN SEKOLAH
Paper ini disusun guna memehuni tugas mata kuliah kebijakan pendidikan
Dosen pembimbing :Drs. Nur Hamidi









Disusun oleh:

Muhammad ghozali ( 07410252)










PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2010



FUNGSI MANAJEMEN

1. Perancanaan / planning
Perencanaaan adalah suatu proses mempersiapkan suatu rangkaian keputusan untuk megambil tindakan dimana yang akan datang yang diarahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal.menurut T Hani Handoko “perencanaan adalah pemiloan atau openetapan tujuan ,straregi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, system anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Manurut Indryi Gito dan Agus Mulyo (1996) langkah-langkah dalam perencanaan yaitu:
a. penentuan tujuan dengan memenuhi syarat sebagai berukut:manggunakan kata-kata sederhana,mempunyai fleksibilitas,mempunyai sifat stabilitas,ada dalam perimbangan sumberdaya dan,meliputio semua tindakan yang diperlukan.
b. Pendefinisian gabungan situasi secara baik yang meluputi SDA,SDM danm sumber daya modal
c. Merumuskan kegiatan secara jelas dan tegas

Beberapa manfaat adanya perencanaan antaralain :
1. Menghasilkan rencana yang akan dapat dijadikan kerangka kerja dan pedoman penyelesaian.
2. Rencana yang menentukan proses yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
3. setiap langkah dapat diukur atau dibandingkan dengan hasil yang seharusnya dicapai
4. mencegah pemborosqan uang tenaga dan waktu
5. mempersempit timbunya ganguan atau hambatan.rencana itu akan daijadikan pedoman bekarja ,maka harus memenuhi persyaratan diantaranya;
6. perencanaan harus dijabarkan dari tujuan yang telah ditetapkan dan dirumuskan secara jelas.
7. perencanaan tidak perlu muluk-muluk tetapi sederhana,realistis,praktis hingga dapat dilaksanakan.
8. dijabarkan secara terperinci ,memuat uraian kegiatan dan urutan.
9. diupayakan agar memiliki fleksibilitas,sehingga memungkinkan untuk dimodifikasi
10. ada petunjuk mengenai kepentingan untuk bagia bidang
11. disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terjadinya pemanfaaatan segala sumberdaya yang ada
12. diusahakan agar tidak terdapat duplikai pelaksanaan.

2. Pengorganisasian/organizing
Pengorgaisasian adalah usaha untuk mewujudkan kera sama antar menusia yang terlibat.hadari nawaei mengmukakan beberapa asas dalam organisasi yaitu:
a. orgabnisasi harusprofesional dalam pembagian satuan kerja
b. pengelompokkan satuan kerja harus menggambarkan pembagian kerja
c. organisasi harus mengatur pelimpahan wewenangdan tanggung jawab
d. organisasi harus mencerminkan rentangan control
e. oprganisasi harus mengandung kesatuan perintah
f. organisasi harus fleksibel dan seimbang

Manfaat pengoganisasian\:
1. antar bidang yang satu denga yang lain dapat diketahui batas-batasnya ,serta dapat dirancang bagaimana anatar bagfian dapat melaksankan kerjasama sehingga tercapai sinkronisasi tugas
2. denganpenugasan yang hjelas terhadap orang-orangnya,masing-masing mengetahui wewenang dan kewajibannya
3. dengan menggambarklan unit-unit kegiatan dalam sebuah struktur organisasi dapat diketahui hubungan vertikal danhorisontal , baik dfalam jalur struktural maupun fungsional.

Sebuah organisasi harus memenuhi prinsip-prinsip sebagi berikut
1. memiliki tujuan yang jelas yang dipahami dan diterima oleh seluruh anggota sehingga dalam organisasi tersebut hanya tredapat satu kesatuan arah.
2. memiliki strktur organisasi yang:
a. menggambarkan adanya sutau perntah,adanya keseimbangan tugas, wewenang dan tanggung jawab.
b. Sederhana agar mempermudah jalur dan tidak banyak orang terlibat dalam tanggung jwab
c. Semua kegiatan terbagi habis sehingga tidak satu pun kegiatan yang tidak tertangai,sebaliknya tidak ada satu kegiatan puny yang mendapat penanganan rangkap.

3. Pelaksanaan /actuating
Dalam hal ini,George R. Terrymengemuikakan bahwa actuating adalah usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan oleh karenanya para anggota juga ingin mencapai sasaran tersebut.

4. Pengarahan/directing
Pengarahan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemimpin untuk memberikan penjelasan, petunjuk serta bimbingan kepada orang-orang yang menjadi bawahannya sebelum dan selama melaksanakan tugas.
Pengarahan yang dilakukan sebelum memulai bekerja berguna untuk menekan kan hal yang perlu ditangani, urutan prioritas, prosedur kerja dan lain-lain, agar pelaksanaan pekerjaan bisa efektif dan efisien.pengarahan yang dilakukan selama melaksanakan tugas bagi orang –orang yang terlibat dimaksudkan untuk mengingatkan atau pun meluruskan apabila terjadi penyelewengan atau penyimpangan.
Pengarahan dapat dilakukan dengan cara:
1. mengadakan orientasi sebelum seseorang melaksanakan tugas untuk mengenal tempat, situasi, alat kerja, kawan dan sebagainya.
2. memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan dengan secara lisan atau tertulis.
3. memberikan kesempatan untuk berpartisipasi berupa pemberian sumbangan pikiran dei peningkatan usaha bersama.
4. mengikut sertakan pegawai dalam membuat perencanaan
5. memberka nasehat apabila seseorang pegawai mengalami kesulita dalam melaksanakan tugas

5. pengkordinasian/coordinating
pengkordinasian adalah suatu usaha yang dilakukan pimpinan untuk mengatur , menyatukan, menserasikan, mengintegrasikan semua kegiatan yang dilakukan oleh bawahan.
Pegiatan pengkordinasian perlu dilakukan pimpinan agar;
1. diperoleh kekuatan yang menyatu dan integral
2. tidak terdapat kesimpangsiuran kegiatan baik dalam bentuk, arah,waktu pelaksanaan kerja
3. tidak terdapat konkuransi antar bagian dan terjalin hubungan yang sehat dan saling membantu.

Pengkoordinasian ini bisa dilakukan baik yang bentuknya langsung pada kegiatan melaksanakan tugas maupun secara tidak lengsung berupa kondisi yang menunjang bentuknya antara lain:
1. menciptakan kondisi rukun antar pegawai
2. membiasakan adanya kerja saing membantu
3. mengadakan pertemuan berkala untuk mebicarakan kemajuan kerja,kesulitan,pengajuan ide dan sebagainya
4. memberikan contoh kerjasama denganpemimpin ekolah lain atau dengan lembaga-lembaga ein sedemikian rupa dan tampak adanya nilai keuntungan sehingga staf sekolah yang lein merasa ingin meniru




6. komunikasi
komunikasi adalah suatu usaha yang dilakukan leh pemimpin lembaga untuk menybarluaskan informasi yang terjadi didalam maupun hal-hal diluar lembaga yang ada kaitannya dengankelancaran tugas mencapai tujuan bersam.
Komunikasi erat hubungannya dengan usaha pengarahan dan pengkordinasian, karena komunikasi yang baik bukan terjadi satu arah namun dari dua arah.
Cara-cara yang digunakan antara lain:
1. memberi pengmuman yang ditempel di papan pengumuman atau secara lisan
2. dengan menerbitkan buletin yangmemuat informasi
3. dengan pertemuan rutin yang bersifat kekeluargaan atau kedinasan

7. pengawasan/controlling
pengawasan adala usaha pmpinan untuk mengetahuio semua hal yangmenyangkut pelaksanaan kerja ,khususnya untuk mengetahui kelancaranpara pegawai dalam melaksanakan tugas guna mencapai tujuan,.
Menurut T Hani Handokobahwa proses pengawasan mempunyai 5 tahapan yaitu:
a. penetapan standar pelaksanaan
b. penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
c. pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata
d. pembanding pelaksanaan kegiatan denga standar dan penganalisaanpenyimpangan-penyimpangan
e. penganbilan tidakan koreksi bila diperlukan

Tujuan utama pengawasan adalah agar dapat diketahui secara singkat pencapaian tujuan dan menghidarkan terjadinya penyelewengan.
Pengawasan itu perlu dilakukan agar jalan nya pelaksanaan kerja dapat diketahui tingkat penyampaiannya ke tujuan dan agar tidak terjadi penyimpangan.
Hal-hal yang perlu di[perhatikan dalam kegiatan pengawasan adalah:
1. pekerjaan pengawasan tidak boleh dilakukan sebagi pekerjaan semata-mata tetapi harus terbuka dan terang-terangan
2. dilakukan teradp semua bawahan
3. harus objektif, tidak diserta rasa semtimen pribadi
4. dilakukan bukan hanya denagn pegamatan melalu mata tetapi juga dengan indra-indra yang lain.
5. dilakukan disegala tampat dan waktu
6. menggunakan catatan ecarmat mungkin agar dat a yang terkumpul dapat lengkap, ntuk menghindari subjektivitas
7. jika ternyata ditemukan penyimpangan harus egera ditangani.


Daftar pustaka
-Ulmunir,misbah. ”menejemen pendidikan”fakultas tarbiyah UIN SUKA yogyakarta 2010
-http//mtsm.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar